- Home
- Alasan Menggunakan Linux
Alasan Menggunakan Linux
Pendahuluan
Saya menggunakan Linux sebagai sistem operasi utama saya. Walaupun masih dual boot dengan Windows karena laptop saya masih satu.
Di Linux saya ngoding, design, buat laporan, hingga bermain game pun saya menggunakan Linux.
Sebenarnya saya mau cerita kenapa saya mulai pakai Linux, tapi sepertinya bakal jadi tulisan yang panjang banget, jadi mungkin lain waktu saya ceritakan.
Adapun alasan kenapa saya memakai Linux sebagai berikut:
Alasan Pakai Linux
1. Customizable
Gambar yang kalian lihat di atas adalah tampilan desktop saya sekarang. Jika dilihat-lihat, tampilannya mirip seperti Macintosh.
Karena itulah alasan saya menggunkan Linux. Linux sangat mudah untuk dimodifikasi.
Ingin terlihat seperti Mac OS? Bisa.
Mau taskbar kalian di tengah layar? Bisa.
Kalian bisa mengubah tampilan desktop seperti yang kalian mau.
2. Tempat Belajar
Linux adalah tempat yang bagus untuk belajar. Untuk menginstall Linux di laptop/PC kalian saja, kalian harus belajar caranya membuat bootable flashdisk, partitioning, dan berbagai macam file sistem.
Setelah terinstall, kalian akan dihadapkan lagi dengan hal-hal ini:
- Terminal
- Systemd
- Package manager
- Display server, dll.
Jika kalian ingin mengubah tampilan dekstop secara keseluruhan, kalian akan dihadapkan lagi dengan hal-hal ini:
- Desktop environment
- Display manager
- Window manager, dll.
Meskipun begitu, masih banyak juga hal yang belum saya ketahui, seperti:
- Bagaimana cara compile kernel sendiri?
- Bagaimana cara membuat mirrorlist?
- Bagaimana membuat distro sendiri?, dll.
Karean hal-hal itulah, saya merasa Linux adalah tempat yang bagus untuk belajar.
3. Terhindar App Bajakan
Saat saya memakai Windows, saya masih sering menggunakan aplikasi bajakan. Meskipun begitu, itu saya lakukan saat saya memakai aplikasi itu tidak untuk mencari uang. Tapi tetap, hal itu tidak bisa dibenarkan.
Setelah saya memakai Linux, semua software bajakan itu tidak bisa berjalan di Linux. Alhasil, saya harus mencari alternatifnya.
Dan saya pun menemukan beberapa alternatif yang tidak kalah bagusnya dengan saya pakai di Windows, seperti:
- Libre Office
- Gimp
- Inkscape
- Kdenlive
- FDM
Piracy can’t be eliminated but it can be countered
Walaupun pada akhirnya saya tahu tentang Wine, tapi saya tetap memakai aplikasi-aplikasi di atas untuk keperluan sehari-hari saya. Dan juga, kalian harusnya tahu aplikasi apa saja yang saya bajak dengan melihat aplikasi-aplikasi diatas 😄.
4. Terus berkembang
Linux sudah banyak berkembang. Dan menjadi salah satu orang yang melihat perkembangannya juga cukup menyenangkan.
Linux sudah ada di banyak server.
Linux bahkan sudah bisa memainkan beberapa game native Windows, seperti GTA V, The Witcher 3, dsb. Dengan menggunakan Proton Layer, yang dimana kalian bisa lihat semua game yang berjalan di ProtonDB .
Komunitas Linux juga terus berkembang. Setiap kali saya mendapat kesulitan, saya selalu menemukan jawabannya di Komunitas. Arch Wiki juga menjadi salah satu tempat saya dalam mencari jawaban, tips, dan trik.
Kesimpulan
Jangan takut untuk memakai Linux. Memang membutuhkan niat belajar yang tinggi untuk mempelajarinya, tapi itu semua mudah dipelajari, karena sudah terdokumentasikan dengan baik.
Dan juga, karena saya memakai Linux, bukan berarti saya membenci Windows ataupun Mac OS. Karena saya adalah Mahasiswa IT, maka saya harus mempelajari semua sistem operasi, termasuk Windows dan Mac OS. Walaupun Mac OS belum kesampaian karena belum ada uangnya 😄.
Jadi apakah kalian juga pernah memakai Linux?…